Kamis, 03 Juli 2014

Analisa sidik jari STIFIn dan Gaya Kepemimpinan Probowo, Jokowi

Analisa sidik jari yang dilakukan dengan benar, termasuk didalamnya capres Prabowo dan Jokowi bisa diketahui Gaya kepemimpinan capres yang bersangkutan.
Berikut saya copykan opini saya yang dimuat di harian Kompas Minggu 29 juni 2014 mengenai tanggapan atas tulisan F Budi Hardiman pengajar program pascasarjana STF Driyarkara yang dimuat kompas senin 16 Juni 2014 berjudul Transaksional,Transformasional.
TRANSFORMASIONAL ATAU ORGANISATORIS
Menanggapi tulisan saudara F Budi Hardiman di Kompas (16/6) yang menyatakan bahwa Probowo melakukan politik Transaksional.Saya yang bergerak dibidang mengenal personality seseorang melalui analisis sidik jari STIFIn mempunyai pendapat yang berbeda.
Berdasarkan pengamatan saya bahwa mesin kecerdasan Prabowo adalah Intuiting,otak kreatif,otak kanan mendominasi kerja seluruh otak.Seseorang yang mempunyai mesin kecerdasan Intuiting mempunyai gaya kepemimpinan Transformasional yang mempunyai kekuatan futuristis,visioner,optimistis,expertise minded,kapitalistik dan mission oriented.
Pada bagian lain , Jokowi disebut melakukan politik Transformasional, tetapi saya juga mempunyai pendapat yang berbeda.Menurut pengamatan saya mesin kecerdasan Jokowi adalah Thinking,otak logika dan analisis,otak kiri mendominasi kerja seluruh otak.
Seseorang yang mempunya mesin kecerdasan Thinking mempunyai gaya kepemimpinan Organisatoris yang mempunyai kekuatan cerdas, managerialship, integritas, kendali, safety, good governance oriented.
Demikian pendapat saya.
ZUL KARYANTO
Larangan selatan
Kota tangerang, Banten

Selasa, 10 Juni 2014

Prabowo dan STIFin

 Sidik jari seseorang tidak bakal berubah seumur hidup. Dengan melakukan analisa sidik jari  dapat dikenali gaya kepemimpinannya, termasuk didalamnya calon presiden nomer urut 1. Menurut pendapat Penemu STIFIn ,Prabowo Subianto Djojohadikusumo mempunyai mesin kecerdasan Intuiting
Gaya kepemimpinan pemilik mesin kecerdasan Intuiting adalah Transformasional,yang mengacu pada perubahan,perubahan dan perubahan menuju yang lebih baik
Kekuatan kepemimpinannya terletak pada :
1.Futuristis
2.Visioner
3.Optimistis
4.Expertise minded
5.Kapitalistik
6.Mission oriented.
7.Tegas
Pemimpin Intuiting terkenal gigih melakukan transformasi,maju terus seolah tanpa rem,pantang menyerah tidak akan berhenti sebelum habis habisan,hanya kegagalan fatal yang membuatnya berhenti :die-hard.

.

Jokowi dan STIFIn

Jokowi adalah calon Presiden Republik Indonesia. Presiden adalah Pemimpin.Pemimpin pasti punya gaya kepemimpinan.Gaya kepemimpinan pasti dipengaruhi oleh mesin kecerdasan yang melekat pada dirinya.
Lalu,apa mesin kecerdasan Jokowi?
Berdasarkan pengamatan postur tubuh dan apa yang telah dilakukan Jokowi ketika menjabat sebagai walikota solo dan gubernur DKI jakarta (melalui mass media tulis,digital dan tv,karena aku belum pernah ketemu langsung dengan jokowi) maka menurut penilaianku mesin kecerdasan jokowi adalah Thinking.
Jokowi yang mempunyai mesin kecerdasan Thinking mempunyai gaya kepemimpinan organisatoris.
Jokowi yang mempunyai mesin kecerdasan Thinking mempunyai  ciri kekuatan sebagai berikut:
1.Cerdas
2.Managerialship
3.Integritas
4.Control,kendali, pengawasan
5.Safety
6.Good governance oriented
7.Rasional
8.Objective

Jokowi  tidak mengandalkan kemampuan komunikasi retorikanya tetapi memperlihatkan langkah langkahnya yang selalu ingin efektif.
Kekuatan jokowi adalah pada pengendalian proses kerja.Jokowi tahu bagaimana menjalankan program kerja secara efektif.Termasuk handal melakukan diplomasi yang efektif.Caranya adalah Jokowi pandai mengkalkulasi proses pengorganisasian terhadap program programnya dengan mengetahui bagian bagian mana yang strategis.Dan jokowi tidak malas berpikir dan bertindak untuk memastikan faktor faktor strategis yang telah dikalkulasinya berjalan baik.
Pemilik blog sengaja tidak membahas kelemahan dari mesin kecerdasan Thinking supaya tidak dituduh melakukan kampanye hitam pada calon presiden tertentu.
Seandainya tim sukses jokowi atau jokowi sendiri sempat membaca tulisan singkat ini semoga tetap fokus pada kekuatan dan kelebihan jokowi dengan mesin kecerdasan Thinkingnya, bukan pada usaha menutupi kelemahannya.